Pengurus PA GMNI Sumsel melakukan ziarah ke makam Ki Marhaen di RT 04/03, Kampung Cipagalo, Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung,
Ziarah dilakukan seusai mengikuti seluruh rangkaian Kongres PA GMNI dibandung, Rabu (8/12/21)
Marhaen adalah seorang petani penggarap yang menginspirasi Presiden Pertama RI Soekarno. Dari inspirasi tersebut Marhaen menjadi cikal bakal lahirnya ideologi Marhaenisme yang hingga saat ini masih dianut oleh seluruh kader GMNI se-indonesia.
“Marhaen adalah sosok yang tidak lepas dari sejarah perjuangan bung Karno dalam memerdekakan bangsa ini. Marhaen menjadi inspirasi ideologi Marhaenisme, ajaran yang memiliki kekhasan yang ada di Indonesia dan tak ada di negara lain,” kata Hasannudin AR, Perintis GMNI Kota Lubuklinggau dan juga Wakil Ketua di pengurus PA GMNI Sumsel
Hasannudin sapaan akrabnya Jendral, Marhaen ini menjadi sebuah penyemangat bagi Bung Karno dalam memperjuangkan Indonesia keluar dari penjajahan, hingga akhirnya Indonesia bisa merdeka pada 17 Agustus 1945.
Hasannudin juga meminta dan mendesak agar Pemerintah Kota Bandung memberikan perhatian khusus pada makam Marhaen yang telah ditetapkan menjadi salah satu bangunan cagar budaya.
Namun disayangkan, status Situs Sejarah ini seolah tak jelas bahkan lingkungan di sekitarnya terkesan tak terurus. desak Hasannudin AR
“Saya berharap Pemkot Bandung memberikan perhatian dan melakukan penataan baik situs makamnya, dan juga disekitar lingkungannya serta kegiatan masyarakatnya. Apalagi makam Ki Marhaen ini terletak di pinggir pemukiman masyarakat sehingga perlu ditata agar lebih rapi mengingat ini adalah salah satu tempat bersejarah,” tandasnya(Ngga)