Musi Rawas, Publikasi Rakyat.com – Direktur Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI, Muji Raharjo Drajat Santoso, hadir langsung dalam acara penutupan program rehabilitasi sosial di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Kamis (04/08/2022).
Turut hadir disini, para tamu undangan yakni, Kepala Sub Bidang Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Kanwil kemenkumham Sumsel, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Musi Rawas Amra Mursalim, Perwakilan Kodim 0406/LLG, Kasat Narkoba Polres Musi Rawas.
Lalu, perwakilan Kejaksaan Negeri Lubuklinggau Zubaidi, Pengadilan Negeri Kota Lubuklinggau, BNNK Musi Rawas, Ka.UPT Pemasyarakatan, unsur Forkopimda serta tamu undangan lainnya.
Para tamu undangan yang hadir disambut dengan penampilan atraksi dari warga binaan Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti di lapangan olahraga Lapas.
Pada kesempatan ini, Direktur Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI, Muji Raharjo Drajat Santoso, menyampaikan kalau pihaknya memberikan apresiasi kepada warga binaan pemasyarakatan, karena telah mampu dengan sungguh-sungguh menjalani program rehabilitasi sosial yang dilaksanakan.
“Harapannya dengan mengikuti kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, terhadap perubahan perilaku dan pola hidup warga binaan,”katanya.
Sementara itu saat ditemui Kalapas Rudik Erminanto menjelaskan kalau pada 2022 ini, Lapas Narkotika Kelas A Muara Beliti, kembali diberikan amanah untuk manjalankan program rehabilitasi sosial kepada warga binaan sebanyak 240 orang.
“Rehabilitasi ini dimulai dari Februari hingga Juli 2022 ini. Lalu, dari 240 orang warga binaan yang mengikuti dari awal, tersisa 223 orang yang selesai mengikuti rehab. Karena, ada yang dipindahkan ke Lapas lain, dan ada pula yang telah bebas,” jelasnya.
Berdasarkan liputan tim Pojok Jurnalis dilapangan, dalam acara ini juga diberikan sertifikat kepada 223 orang warga binaan pemasyarakatan yang diberikan langsung oleh Direktur Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi secara simbolis.
Acara penutupan ini semakin meriah dengan ditampilkannya berbagai pertunjukan mulai dari standup comedy, drama musikal dan pantun bersambut.(pju)