Lubuklinggau, (publikas rakyat.com) – Bembi Perdana ST menyambango Sabrilillah warga Kelurahan Sukajadi, tepat di RT 09 Kelurahan Sukajadi, Kamis, (03/11). Sabrilillah yang kesehariannya tinggal di gubuk kardus berukuran 1×1 meter.Â
Sabrillah asal Minang terlantar dan tinggal dalam gubuk kardus yang sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan yang bisa memberikan sedikit membutuhan sandang, papan dan pangan.Â
Kunjungan ke kediaman Sabrilillah yang sangat prihatin belum tersentuh bantuan dari mendapat perhatian pemerintah. Dengan kehadiran Bembi Perdana memberikan secercah harapan demi kelangsungan hidupnya.
Sabrilillah sehari harinya tingal di gubuk beratap terpal, lantai beralasan seadanya dengan kardus, kain, serta berdinding bambu berukuran dengan yang sangat sumpek, dengan pemandangan kiri kanan disekelilingi semak belukar. Tentunya riskan dengan berbagai penyakit.
Saat malam tiba Sabrilillah ditemani bunyi jangkrik dan suara kodok tanpa ada penerangan lampu.
“Saya asli tinggal di Padang Kota,” ujar Sabrilillah mengawali cerita.
Saat ditanya awak media ada tidak keluarga di Lubuklinggau, Dia mengatakan tidak ada, untuk makan sehari hari Sabrilillah hanya menunggu uluran tangan warga sekitar.
Perlu diketahui untuk mandi, cuci, kakus (MCK), Sabrilillah memanfaatkan sungai yang berbukit dari tempat tinggal, Sabrilillah menuju sungai untuk keperluan MCK harus berjalan kaki sejauh 500 meter.
Untuk makan, Sabrilillah tidak ada perlengkapan memasak, harapanya Sabrilillah ingin pulang kekampung halaman di Kota Padang Sumatera Barat.
Di kampung halaman Kota Padang, Sabrilillah mempunyai keluarga. Saat ini Sabrilillah tinggal sendiri alias duda,
Bembi Perdana, mengetahui hal ini setelah mendapat telpon salah satu Babinsa di Kelurahan, Sukajadi tokoh muda minang ini langsung melihat kondisi Sabrilillah bersama ninik mamak dan Ketua RT. 09 dan warga setempat.
Sebelum tiba di lokasi tempat Sabrilillah tinggal, Ketua RT.09, Lurah Sukakjadi, Babinsa, Babinkamtibmas serta tokoh masyarakat sudah menunggu kedatangan tokoh muda minang, Bembi Perdana untuk berbagi sesasama orang perantauan minang.
Bembi Perdana ST membagikan sembako beras, Mie, minyak sayur, gula, kopi, susu dan lain lain.
Melihat kondisi tempat tinggal Sabrilillah, tokoh muda minang ini sangat prihatin, Bembi Perdana menawarkan tempat tinggal yang layak huni, agar tidak ada stigma negatif dari orang lain “tidak diurus.
“Saya sangat prihatin dengan keadaan Sabrilillah, maka saya akan memberikan sedikit bantuan dan perhatian. Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat,” harap Bembi Perdana
Bembi Perdana, saat memberikan bantuann ke Sabrillah, warga Lubuklinggau asal minang yang tinggal di gubuk kardus
Apa yang jadi keinginan Sabrilillah mau pulang kampung, tokoh muda minang ini siap membantu Sabrilillah kekampung halaman, agar Sabrilillah bisa bertemu dengan keluarga.
Di tempat yang sama ketua Rt.09, Ucuk Suprihatin sapaan akrabnya mengatakan sebelumnya Sabrillah tinggal di rt.02 Sukajadi.
“Tempat tinggal Sabrilillah sekarang di perbukitan semak belukar, dulunya merupakan tanah ayah Sabrilillah akan tetapi sudah dijual ayuk Sabrilillah,”jelas Ucuk selaku Ketua rt.09
Ucuk Suprihatin menjelaskan bahwa Sabrilillah ini tinggal sudah empat bulan lamanya , untuk mencari makan Sabrilillah mengandalkan uluran tangan dan apabila ada warga menyuruhnya merumput Sabrilillah tidak sungkan untuk mengerjakannya.
Hasil rapat musyawarah warga minang yang diikuti ninik mamak, tokoh muda, Babinsa, Ketua RT se-Kelurahan Sukajadi menyimpulkan dalam waktu dekat akan memulangkan sauadara Sabrilillah ke kampung halamanya.
Hadir pada pemberian sembako tersebut Lurah Sukajadi, ketua RT se-Keluarahan Sukajadi, Babinsa, beserta tokoh minang. (Fahmi)Â