LUBUKLINGGAU, publikasi rakyat.com – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kecamatan Lubuklinggau Barat I, dilaksanakan di aula kantor camat. Kegiatan ini, sukses mengakomodir berbagai usulan masyarakat, pada Kamis (17/02).
Musrenbang di awal tahun 2022, pada tingkat kecamatan dilaksanakan, setelah berhasil melaksanakan Musrenbang di tingkat kelurahan dalam wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Camat Lubuklinggau Barat I, Selvy Novra Agrelya, S.STP, MM yang membuka Musrenbang di Kecamatan Lubuklinggau Barat I mengungkapkan, banyak usulan warga yang masuk dari setiap kelurahan, utamanya yakni soal sarana dan prasarana di lingkungan masyarakat.
“Keluhan warga tersebut seperti, drainase atau siring di sepanjang jalan Garuda banyak yang tersumbat, sehingga menyebabkan beberapa titik mengalami banjir. Apalagi, ketika saat hujan deras, aliran air naik hingga kejalan dan bahkan sampai membanjiri rumah warga,” ungkap Selvy.
Lebih lanjut, Selvy menegaskan dirinya akan terus berupaya mengiring semua usulan warganya hingga terealisasi, mengingat hampir semua usulan yang ada merupakan kebutuhan mendasar di lingkungan masyarakat.
Selain itu, dirinya mengingatkan kepada lurah, RT, LPM dan semua yang hadir, untuk terus mengingatkan kepada semua warga untuk tetap menjaga prokes, mengingat pandemi covid 19 belum sepenuhnya hilang.
“Upayakan minimal harus selalu menggunakan masker, ditambah lagi saat ini cuaca lagi tidak baik,” harapnya.
Sementara itu, Alvinus Novian Ganda Wijaya, Ketua Karang Taruna Kecamatan Lubuklinggau Barat I yang hadir memenuhi undangan tersebut, mengatakan sangat mengapresiasi pelaksanaan Musrenbang.
“Dengan dilaksanakan musrenbang, baik ditingkat kelurahan maupun sampai di tingkat kota, persoalan – persoalan dan kebutuhan masyarakat dapat diketahui oleh pemerintah, khususnya dinas terkait,” ujar Alvinus.
Dirinya juga menyampaikan, agar pemerintah daerah dapat turun langsung ke lokasi di setiap usulan masyarakat, sehingga dapat diketahui mana yang menjadi prioritas, untuk di dahulukan.
“Misalnya jembatan, jalan lingkungan, lampu penerangan jalan, seperti contoh di jalan lingkar selatan, mulai dari kelurahan muara enim sampai kelurahan watas lubuk durian, yang dimana lokasi tersebut belum sama sekali ada penerangan jalan, sedangkan sudah banyak warga yang berdomisili disana, dan melintas serta menggunakan jalan tersebut. Ada lagi, jalan lingkungan di Jalan Dayang Torek yang menghubungkan ke Perumdam. Itu sudah jadi prioritas, harus dikawal,” tegas Alvinus.
Di tempat yang sama, perwakilan dari Bappeda Kota Lubuklinggau, Umar memaparkan agar semua usulan yang masuk, untuk pihak kecamatan mengimputnya di e-planning, sehingga usulan tersebut masuk di SIPD rencana pembangunan Pemerintah Kota Lubuklinggau.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua LPM Kecamatan, Perwakilan Dinas Perkim Kota Lubuklinggau, Dinas Tenaga Kerja Kota Lubuklinggau, Kepala Puksesmas, Kapolsek Lubuklinggau Barat, Koramil Lubuklinggau Barat, dan seluruh jajaran pemerintah dilingkungan Wilayah Kecamatan Lubuklinggau Barat I. (Fahmi)